Banyak perangkat lunak yang dapat di gunakan untuk merekam layar komputer, bagi Saya pribadi perangkat lunak pihak ketiga (3rd party software) yang berfungsi untuk merekam layar komputer merupakan perangkat lunak wajib yang harus ter-install pada komputer Saya.
Namun tak semua perangkat komputer di pasangi perangkat lunak pihak ketiga dengan fungsi tersebut, dan tentu saja jika harus men-download kemudian meng-install perangkat lunak untuk merekam layar akan memakan cukup banyak waktu, mungkin tidak masalah untuk komputer yang terhubung ke jaringan Internet dan Anda memiliki banyak waktu untuk men-download dan meng-install-nya terlebih dahulu.
Jika Anda sedang terburu-buru dan komputer tersebut tidak terhubung ke Internet (untuk men-download perangkat lunak), apa yang akan Anda lakukan untuk merekam layar komputer? Tahukan Anda bahwa sistem operasi Windows telah di bekali dengan tools yang lengkap untuk berbagai kebutuhan termasuk untuk perekaman layar, oleh karena itu tak perlu bingung, simak pembahasan mengenai cara merekam layar komputer tanpa software pihak ketiga berikut ini.
1. Menggunakan tombol ‘PrtScr’ pada keyboard
Cara merekam layar komputer tanpa software pihak ketiga menggunakan fungsi tombol ‘PrtScr’, mungkin Anda sudah tahu bahwa secara default hampir semua sistem operasi komputer mendukung cuplikan layar menggunakan tombol ‘PrtScr’, namun cara ini lebih cocok di sebut screen capture di bandingkan dengan screen recording walaupun secara prinsip kedua teknik tersebut menggunakan metode yang sama.
Tombol ‘PrtScr’ atau pada beberapa keyboard berlabel ‘PrtSc’, ‘PrtScn’, ‘PrtScrn’, atau ‘Print Screen’ tergantung jenis – jenis keyboard komputer yang Anda gunakan, tombol tersebut merupakan tombol ‘Print Screen’ yang sesuai namanya berfungsi untuk mencuplik tampilan layar, pada komputer dengan sistem operasi Windows hasil cuplikan akan langsung berada pada clipboard sehingga Anda perlu mem-paste-nya ke perangkat lunak lain seperti Microsoft Office Word, Microsoft WordPad, Microsoft Paint, CorelDRAW, Photoshop, dan lain sebagainya.
Pada sistem operasi Linux khususnya distro Ubuntu (atau yang berbasis Ubuntu), Anda dapat langsung menyimpan hasil cuplikan ke dalam sebuah file gambar tanpa menggunakan perangkat lunak pihak ketiga, Saya menganggapnya sebagai salah satu dari sekian banyak kelebihan Ubuntu.
“Ingat bahwa tombol ‘PrtScr’ hadir dalam berbagai label (‘PrtSc’, ‘PrtScn’, ‘PrtScrn’, dan lain sebagainya) namun tombol ‘PrtScr’ umumnya berada di samping tombol ‘Delete’ (pada laptop) atau tombol ‘Scroll Lock’ (pada keyboard eksternal).”
Untuk merekam layar komputer menggunakan tombol ‘PrtScr’, ikuti langkah – langkah berikut ini :
- Buka perangkat lunak WordPad.
- Cari di Start menu -> Accessories (atau Windows Accessories), atau ketik ‘wordpad’ pada kolom pencarian di Start menu.
- Anda dapat menggunakan perangkat lunak lain seperti Word, CorelDRAW, Photoshop dan lain sebagainya, namun karena yang kita bahas adalah cara merekam layar komputer tanpa software pihak ketiga, maka Saya akan sebisa mungkin menghindari penggunaan perangkat lunak yang bukan bagian dari Windows (built-in software), walaupun Word merupakan produk Microsoft namun karena bukan perangkat lunak built-in maka Saya gunakan WordPad saja.
- Atur layar agar sesuai dengan kondisi yang Anda inginkan untuk pencuplikan (misalnya cara meng-uninstall software, maka Anda buka fitur ‘Add or Remove Programs’), kemudian tekan tombol ‘PrtScr’.
- Beberapa keyboard mengharuskan Anda menekan kombinasi tombol ‘Ctrl + PrtScr’ atau kombinasi tombol ‘Alt + PrtScr’ untuk dapat mencuplik layar.
- Setelah selesai, masuk ke WordPad kemudian ‘paste’ hasil cuplikan layar tersebut dengan cara klik kanan -> Paste atau tekan kombinasi tombol Ctrl + V.
- Sebuah gambar hasil cuplikan layar akan muncul, beri komentar / anotasi sesuai dengan kebutuhan Anda.
2. Menggunakan perangkat lunak built-in ‘Snipping Tool’
Cara merekam layar komputer tanpa software pihak ketiga berikutnya adalah dengan menggunakan ‘Snipping Tool’, sistem operasi Windows 7, Windows 8 / 8.1, dan Windows 10 secara default telah di lengkapi dengan ‘Snipping Tool’, Anda dapat menemukannya di Start menu -> Accessories (atau Windows Accessories) atau mencarinya dengan kata kunci ‘snipping tool’ atau cukup ‘snip’ saja pada kolom pencarian di Start menu.
Snipping tool merupakan perangkat lunak built-in Windows (tertanam pada sistem operasi Windows) yang berguna untuk mencuplik layar secara leluasa, Anda dapat menggunakan fitur ‘Rectangular Snip’ untuk mencuplik layar dalam obyek seleksi persegi (atau persegi panjang), ‘Window Snip’ untuk mencuplik layar dalam obyek seleksi berupa window (jendela) yang Anda tentukan, ‘Full-screen Snip’ untuk mencuplik layar secara penuh termasuk taskbar, bahkan untuk menyeleksi secara lebih leluasa dengan ‘Free-form Snip’ yang mengijinkan Anda mencuplik layar dengan bentuk seleksi yang dapat Anda sesuaikan.
“Pada sistem operasi Windows 10 versi 1607 ke atas, fitur ‘Delay’ di tambahkan pada Snipping Tool, Anda dapat mengatur jeda antara klik tombol ‘New’ dengan penculikan mulai dari 0 detik hingga 5 detik, sangat berguna apabila Anda ingin mencuplik menu klik – kanan dan lain sebagainya.”
Untuk merekam layar komputer menggunakan ‘Snipping Tool’, ikuti langkah – langkah berikut ini :
- Buka Snipping Tool
- Atur layar agar sesuai dengan kondisi yang Anda inginkan untuk pencuplikan (misalnya cara me-restore file/folder dari Recycle Bin), klik menu dropdown (ikon penunjuk yang mengarah ke bawah) yang ada di samping kanan teks ‘New’ untuk melihat opsi pencuplikan.
- Klik pada opsi yang Anda butuhkan, lakukan pencuplikan sesuai dengan mode yang Anda gunakan.
- Setelah selesai, sebuah window yang berisi gambar hasil cuplikan Anda akan muncul, Anda dapat mengkostumasinya terlebih dahulu dengan memberi tanda dengan pena atau highlighter.
- Anda dapat menyimpan gambar hasil cuplikan layar dalam format JPG, PNG, GIF (bukan gambar bergerak) atau MHT (file HTML).
- Anda juga dapat mengirim hasil cuplikan tersebut melalui Email secara langsung (terintegrasi dengan Outlook) atau mengirimnya secara manual melalui web browser.
- Untuk memberi anotasi atau gambar lainnya, Anda dapat menggunakan perangkat lunak WordPad seperti langkah pada poin sebelumnya.
3. Menggunakan perangkat lunak built-in ‘Microsoft Steps Recorder’
Steps Recorder merupakan perangkat lunak built-in Windows (tertanam pada sistem operasi Windows) yang berguna untuk merekam aktifitas layar, Steps Recorder terbilang sangat sederhana terutama dari segi interface, namun di balik segala kesederhanaannya Steps Recorder memiliki fitur yang menarik di antaranya ‘keylogger’ tool.
Memang nampaknya nama keylogger cukup di kenal dengan reputasi ‘buruk’ mengingat banyaknya perangkat ‘hacking’ (bagian dari sekian banyak macam-macam Cyber Crime) yang menggunakan keylogger untuk mendapatkan informasi tertentu (biasanya informasi akun berupa username dan / atau password suatu situs web) dengan merekam aktifitas keyboard yang di gunakan oleh ‘korban’.
Namun pada Steps Recorder, fitur keylogger akan sangat berguna untuk membuat anotasi suatu cuplikan layar secara otomatis, Steps Recorder secara otomatis memberi anotasi / komentar pada setiap tindakan yang di lakukan oleh pengguna baik itu berupa ‘left-click’, ‘right-click’ pada berbagai jenis-jenis mouse komputer, menekan tombol pada keyboard, men-drag obyek, menghapus, menggunakan fungsi touchpad khusus dan lain sebagainya.
Steps Recorder tersedia pada sistem operasi Windows 7, Windows 8 / 8.1 dan Windows 10, untuk pengguna Windows XP dan Windows Vista mungkin harus ‘gigit jari’ dan mencari perangkat lunak alternatif lain yang serupa, misalnya :
- DVD VideoSoft’s Free Screen Video Recorder
- CamStudio
- Ezvid
- TinyTake
- SmartPixel
- Screenflow by Telestream
- Icecream Screen Recorder
- Screencast-O-Matic
- iSpring Free Cam
- Camtasia
Beberapa pengguna dari forum resmi Microsoft mencoba meng-copy file psr.exe dari system32 Windows 7 ke system32 Windows XP namun Steps Recorder tidak dapat di jalankan, bahkan pengguna yang mencoba meng-copy file psr.exe dari system32 Windows 7 ke system32 Windows Vista sekalipun tidak dapat menjalankan Steps Recorder pada Windows Vista (sekalipun Windows 7 menggunakan kernel berbasis pada kernel Windows Vista).
“Sebelumnya perangkat lunak ini di kenal dengan ‘Problem Steps Recorder’ yang di singkat ‘PSR’, karena tujuan utama dari di sertakannya perangkat lunak ini ke dalam sistem operasi Windows adalah untuk tujuan troubleshooting.”
Untuk merekam layar komputer menggunakan ‘Steps Recorder’, ikuti langkah – langkah berikut :
- Klik tombol Start, atau buka ‘Run’ melalui kombinasi tombol WinKey + R.
- Ketik perintah / keyword ‘psr’ pada kolom pencarian di start menu atau pada kolom ‘Open’ di fasilitas ‘Run’, tekan Enter atau klik tombol OK.
- Steps Recorder seharusnya langsung terbuka, jendela Steps Recorder relatif kecil sehingga sering kali pengguna tidak menyadari bahwa perangkat lunak tersebut telah terbuka.
- Klik tombol ‘Start Record’ untuk mulai merekam aktivitas layar.
- Steps Recorder akan membuat cuplikan layar dari setiap aktivitas Anda.
- Setelah selesai, klik tombol ‘Stop Record’ dan jendela baru berisi rincian hasil rekaman akan tampil, Anda dapat me-review-nya terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk menyimpannya atau mengulangi proses rekaman.
- Jika Anda merasa hasil rekaman kurang cocok dengan keinginan, Anda dapat mengulanginya dengan menekan tombol ‘New Recording’.
- Namun jika hasil rekaman telah sesuai dengan keinginan Anda, klik tombol ‘Save’.
- File hasil rekaman secara default akan tersimpan dalam format .zip, di dalamnya Anda dapat menemukan file .mht yang berisi cuplikan hasil rekaman layar Anda lengkap dengan komentar yang secara otomatis di buat oleh Steps Recorder.
Anda dapat mengirim file tersebut melalui Email atau mempublikasinya secara online pada media blog atau situs web, ukuran dari file bervariasi tergantung pada durasi rekaman yang di jalankan, semakin lama aktifitas yang di rekam maka akan semakin banyak gambar yang di hasilkan dan tentu saja ukuran file akan semakin besar.
Sesuai dengan tujuan di sertakannya perangkat lunak ini sebagai perangkat lunak built-in Windows (Windows 7, 8 / 8.1, dan 10) adalah untuk dukungan teknis atau troubleshooting, idealnya pengguna akan mengirimkan hasil rekaman tersebut ke pihak yang berkepentingan untuk melakukan troubleshooting.
Hingga saat ini Saya pribadi belum menemukan alternatif lain yang memiliki fitur yang sama dengan Steps Recorder terutama dalam hal otomasi anotasi (dengan fitur keylogger-nya), sehingga pengguna Windows Vista dan Windows XP (jika masih ada yang menggunakannya) harus mengetik secara manual anotasi yang ingin di tambahkan.
Demikian pembahasan mengenai cara merekam layar komputer tanpa software pihak ketiga, semoga bermanfaat untuk Anda yang membutuhkan serta menambah pengetahuan kita mengenai ilmu komputer dan teknologi, selamat mencoba dan sampai jumpa di pembahasan berikutnya.