Bagi kamu yang menggunakan sistem operasi Windows sebagai sistem operasi utama di laptop atau komputer rumahmu, maka tentu saja perlu mengetahui beberapa cara yang akan sangat bermanfaat untuk mengatasi permasalahan Windows ketika mengalami error. Masalah-masalah error di Windows dapat disebabkan karena permasalahan sistem, aplikasi, perangkat keras dan lain sebagainya. Di antara error-error yang sering terjadi tersebut, salah satu error yang mungkin paling menyebalkan adalah ketika kamu bahkan tidak dapat masuk ke dalam Windowsmu sendiri, dan hanya berhenti di login Windows, atau bahkan blank screen setelah logo booting Windows selesai dimuat oleh komputermu. Dengan error ini tentu saja kamu nyaris tidak dapat melakukan apa-apa dan mungkin komputermu juga tidak akan banyak berguna.
Untuk mengatasi permasalahan ini, maka tentu saja kamu perlu mengetahui cara mengatasi komputer tidak bisa masuk Windows berikut ini agar kamu dapat mengatasi masalah error tersebut dan dapat menggunakan Windows seperti biasanya. Bagaimana cara-cara untuk mengatasi permasalahan komputer atau laptop error yang tidak bisa masuk Windows itu? Silakan gunakan beberapa alternatif cara mengatasi komputer tidak bisa masuk Windows di bawah ini ya.
1. Install ulang Windows
Cara pertama, dan mungkin cara yang kurang kamu sukai terutama bagi kamu yang tidak suka untuk repot-repot menginstall Windows, adalah dengan cara menginstall ulang sistem operasi Windows itu sendiri. Dengan melakukan install ulang, maka kamu dapat menghapus semua file (dan tentu saja termasuk file personal) yang mungkin menyebabkan error sehingga kamu dapat membuat Windowsmu berjalan pada kondisi semula tanpa ada permasalahan apapun.
Walaupun terdengar cukup ampuh, akan tetapi kamu tidak bisa langsung memutuskan untuk menggunakan cara ini karena faktor risiko dan juga tingkat keberhasilan yang bisa jadi rendah, tergantung pada faktor yang menyebabkan komputermutidak dapat mengalami booting. Apabila kegagalan booting ke dalam Windows disebabkan karena file system yang rusak, kemungkinan besar langkah ini dapat mengatasinya. Akan tetapi apabila gagal booting disebabkan karena adanya badsector pada hardiskmu, maka cara ini kemungkinan besar justru tidak akan berhasil. Oleh karena itu kamu harus peka dan mengingat apa yang menyebabkan error tidak bisa booting tersebut muncul dan dari situ baru kamu bisa memutuskan langkah apa yang tepat untuk mengatasinya.
2. Memanfaatkan System Restore
Langkah yang kedua ini hanya dapat kamu lakukan apabila Windows yang kamu miliki sudah memiliki atau sudah pernah dibuat backup lewat fitur System Restore sebelumnya. Dengan menggunakan fitur ini kamu mengembalikan sistem operasi Windowsmu pada keadaan terakhir, saat Windowsmu masih baik-baik saja. Akan tetapi fitur ini hanya dapat mengatasi gagal booting apabila penyebabnya adalah masalah file system atau karena malfungsi software lainnya. Sementara pada gagal booting yang disebabkan karena kerusakan hardware tidak akan dapat diatasi dengan baik. Selain itu, tentu saja fitur system restore ini memakan space atau ruang yang cukup besar sehingga terkadang dan mungkin sering kali, pengguna Windows akan mematikannya dan oleh karena itu sering kali System Restore tidak dapat dimanfaatkan.
Bagi kamu yang punya space hardisk lumayan besar, maka tidak ada salahnya menyalakan fitur System Restore sebagai bentuk antisipasi ketika menghadapi error sistem operasi Windows yang terjadi karena file system yang corrupt atau terkena virus dan semacamnya. Akan tetapi bagi kamu yang memiliki hardisk kecil, maka tidak ada salahnya mematikan fitur ini dengan risiko harus melakukan instalasi ulang untuk mengatasi masalah error pada sistem operasi Windows yang kamu miliki.
3. Hapus aplikasi penyebab gagal boot lewat safe mode
Cara berikutnya yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi masalah laptop atau komputer yang tidak berhasil masuk ke Windows adalah dengan cara menghapus aplikasi atau file-file tertentu, seperti juga virus atau malware yang menyebabkan Windows Anda tidak dapat masuk ke dalam Windows dengan sempurna. Caranya adalah dengan cara menekan F8 ketika booting Windows berjalan, kemudian akan muncul menu-menu boot tambahan yang dimiliki oleh Windows. Carilah menu yang pada prinsipnya akan membuat kita untuk booting pada safe mode yang dimiliki oleh Windows sehingga kita dapat masuk ke Windows melalui cara lain yang lebih aman dan tentunya lebih kebal terhadap virus dan lain sebagainya (kecuali safe mode sendiri sudah terinfeksi).
Saat masuk ke safe mode, maka kamu dapat menghapus aplikasi, menscan virus atau malware, menguninstall driver, dan file-file atau aplikasi lain yang dapat menyebabkan booting gagal. Akan tetapi langkah ini tentu mensyaratkan kita untuk mengetahui file apa atau file mana yang menyebabkan Windows gagal booting. Apabila saat booting kamu melihat pesan tertentu seperti saat blue screen of death, maka pesan tersebut dapat kamu manfaatkan untuk mencari tahu file apa yang perlu untuk dihilangi atau diperbaiki supaya Windows dapat berfungsi dengan normal. Selain itu, kamu juga dapat mengandalkan ingatanmu, kapan terakhir kali Windowsmu baik-baik saja dan apa aplikasi atau kejadian yang kemudian membuat Windowsmu mengalami masalah booting tersebut.
4. Mengganti perangkat keras yang sudah rusak
Masalah Windows gagal booting juga dapat diakibatkan karena perangkat-perangkat keras yang sudah rusak. Misalnya, salah satunya adalah karena adanya modul RAM yang mengalami rusak pada salah satu chipnya sehingga prosesor tidak akan mampu memproses instruksi dengan maksimal, mengalami failure dan sejenisnya sehingga Windowsmu tidak akan bisa melakukan booting dengan sempurna. Perangkat lain seperti prosesor, VGA yang rusak, monitor yang rusak, atau bahkan IC yang rusak dapat menyebabkan Windowsmu tidak akan berhasil booting, bahkan sejak awal kali kamu menyalakan laptopmu, welcome screen standar dari BIOS tidak akan bisa tampil dengan baik.
Mengganti perangkat keras tentu akan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit apabila kamu benar-benar harus menggantinya. Oleh karena itu, ada baiknya kamu tidak langsung gegabah dengan memutuskan membeli ini atau itu ketika penyebab Windows booting dengan sempurna tidak kamu ketahui terlebih dahulu. Dengan demikian kamu harus memastikan terlebih dahulu apa penyebab Windowsmu gagal booting, baru kemudian menanganinya dengan langkah yang tepat.
Itulah beberapa cara mengatasi komputer tidak bisa masuk Windows yang dapat kamu terapkan secara mandiri. Tentu saja perlu kamu ingat bahwa cara yang tepat untuk menangani masalah Windows tidak bisa booting adalah dengan cara memahami penyebabnya terlebih dahulu. Jangan lupa untuk senantiasa membaca DosenIT ya, supaya kamu mengetahui tips dan trik komputer serta informasi lainnya yang penting untuk kita ketahui. Sampai berjumpa lagi!
Nice gan
ok makasih