Cara Mempercepat Kinerja Komputer

Cara Mempercepat Kinerja Komputer. Jika Anda merupakan pengguna komputer, maka tips ini bisa membantu Anda agar komputer yang Anda gunakan dapat bekerja secara maksimal.
Mari Kita samakan persepsi terlebih dahulu, jika Anda menggunakan komputer dengan Processor Pentium 4 seperti Saya, jangan berasumsi bahwa kecepatan komputer Anda akan berubah sama seperti komputer berprocessor Core i5 atau i7 itu sangat mustahil, kecuali jika Anda mengganti processornya terlebih dahulu.
Tips Cerdas Cara Mempercepat Kinerja Komputer Windows ini Saya tulis agar kinerja dari sistem komputer bisa bekerja secara optimal.
Anda pasti merasa kesal jika komputer yang Anda gunakan baik di Kantor maupun di Rumah tiba-tiba sangat lambat (lemot), ini merupakan hal yang wajar karena Saya juga pernah mengalami hal yang sama seperti Anda.
kinerja komputer menjadi lambat bisa disebabkan oleh beberapa hal diantaranya adalah cache komputer yang terlalu banyak, temporary file dan bisa juga disebabkan oleh serangan virus. Baik tanpa harus panjang lebar langsung saja Kita simak Tips Mempercepat Kinerja Komputer berikut ini.

Tips Mempercepat Kinerja Komputer


1. Matikan aplikasi yang tidak digunakan saat proses Startup.

Proses Startup merupakan proses awal komputer Anda akan masuk pada Sistem Operasi Windows, jika pada proses banyak aplikasi yang dijalankan, maka secara otomatis kinerja sistem saat pertama kali masuk akan terasa berat dan lambat, hal ini sangat tidak dianjurkan dikarenakan kerja sistem yang terbebani untuk menjalankan aplikasi secara bersamaan saat Startup.

Untuk mengatasi hal tersbut, silahkan matikan aplikasi yang tidak digunakan saat proses Startup dengan cara sebagai berikut.

Klik Tombol Start => Run => Lalu Ketikkan MSCONFIG => ENTER

Maka akan muncul kotak dialog System Configuration Utility,  Anda akan menjumpai beberapa tab pada kotak dialog tersebut, klik tab Startup maka akan tampil semua aplikasi yang dijalankan pada saat proses Startup.

Silahkan hilangkan centang pada kolom Startup Item kemudian jika Anda sudah yakin tekan Apply untuk mengaplikasikan, biasanya sistem akan minta restart untuk mengaplikasikan setting yang sudah Anda lakukan.

2. Hapus Temporary File pada komputer.

Kotak Sampah Temporary File
Kotak Sampah Temporary

Temporary File yang terdapat dalam sistem dapat mempengaruhi kinerja dari komputer yang mengakibatkan komputer menjadi lelet. Temporary File adalah file-file yang penggunaannya hanya bersifat sementara dan tidak permanen dan menjadi berlebihan sekali setelah program selesai digunakan.

File temporary tersebut dibuat untuk menyimpan data sementara ketika file sedang dibuat, diproses atau digunakan.

Idealnya, Temporary File harus segera dihapus setelah keluar dari program. Tapi ini tidak selalu terjadi, menyebabkan ruang disk yang akan terus bertambah dan lama-kelamaan bisa memenuhi harddisk dan tentunya memperlambat kinerja Windows itu sendiri.

Untuk menghapus Temporary File pada sistem sangatlah mudah, silahkan ikuti langkah berikut:

Klik Tombol Start => Run => Lalu Ketikkan temp => ENTER

Maka akan muncul semua file-file temporary yang sudah dibuat oleh sistem, silahkan hapus file tersebut secara berkala untuk mengurangi space yang terdapat dalam harddisk agar kinerja komputer dapat lebih optimal.

3. Uninstall aplikasi yang tidak digunakan.

Uninstall Aplikasi yang tidak digunakan
Uninstall Aplikasi yang tidak digunakan

Terlalu banyak mengintall aplikasi pada komputer dapat menyebabkan kinerja komputer Anda semakin melambat, apalagi spesifikasi komputer yang Anda gunakan tidak sesuai dengan aplikasi yang Anda install.

Misalnya komputer Anda hanya berprocessor pentium IV, dan Anda menginstal aplikasi design seperti Solidwork, 3D Max, dan Corel Draw X6 maka Saya jamin komputer Anda akan terasa berat atau bahkan sering mengalami hang.

Untuk penggunaan aplikasi pada komputer sebaiknya disesuaikan dengan spesifikasi komputer yang Anda miliki, jika komputer Anda memiliki spesifikasi yang kecil sebaiknya jangan terlalu banyak menginstal aplikasi pada komputer Anda, silahkan uninstall (hapus) aplikasi yang tidak Anda gunakan untuk mempercepat kinerja komputer Anda.

Untuk melakukan Uninstall Aplikasi pada komputer Anda, silahkan ikuti langkah-langkah berikut:

Klik Tombol Start => Control Panel => Double Click Add or Remove Programs 

Semua aplikasi yang sudah Anda install pada komputer akan muncul, silahkan klik aplikasi yang Anda ingin hapus kemudian klik uninstall dan ikuti langkah-langkah selanjutnya (biasanya hanya tekan tombol next terus hingga finish) tunggu beberapa saat hingga proses uninstall aplikasi benar-benar selesai.

4. Matikan Visual Effects pada Windows.

Tampilan Visual yang ada pada komputer Anda memang sangat memanjakan mata, tapi taukah Anda bahawa proses tersebut ternyata sangat mempengaruhi kinerja sistem komputer dan jika Anda terlalu banyak mengaktifkan berbagai macam efek pada komputer, maka komputer Anda akan terasa berat dan kinerja sistem komputer Anda tidak akan optimal.

Untuk menonaktifkan Visual Effects pada Windows sangatlah mudah, silahkan ikuti langkah berikut ini:

Klik Tombol Start => Klik Kanan My Computer => Pilih Properties => Pilih Tab Advanced => Klik Setting pada bagian Performance => Maka akan keluar kotak dialog Performance Options => Pada tab Visual Effects pilih opsi Adjust for best performance => Apply.

Sebenarnya ada beberapa opsi yang terdapat pada kotak dialog Visual Effects yaitu :

  1. Let Windows choose what’s best for mycomputer
  2. Adjust for berst appearance
  3. Adjust for best performance
  4. Custom

Anda bisa memilih sesuai selera Anda, akan tetapi saya merekomendasikan untuk menggunakan opsi 3 yaitu Adjust for best performance agar sistem komputer Anda bisa bekerja jauh lebih optimal.

5. Lakukan Disk Clean Up dan Disk Defragment secara berkala.

Disk Cleanup Windows
Disk Cleanup

Melakukan Disk Clean Up dan Disk Defragment secara berkala merupakan salah satu Tips Cerdas Merawat Komputer yang sudah pernah saya tulis pada update sebelumnya.

Disk Clean Up adalah aplikasi bawaan Windows yang berfungsi untuk membersihkan file-file yang sudah tidak digunakan lagi, situs resmi Microsoft menyebutkan fungsi Disk Clean Up pada salah satu artikelnya yaitu “to delete files you no longer need and reclaim storage space on your PC“, sedangkan  Disk Defragment adalah sebuah program untuk membantu merpaihkan penempatan data di dalam harddisk, setelah rapih efeknya adalah kecepatan dalam mencari data lebih efisien karena tidak berpencar lagi.

Defragment merupakan tool bawaan Sistem Operasi Windows. Fungsi Defragment adalah untuk menata dan mengurutkan file-file harddisk berdasarkan jenis file/data sedemikian rupa sehingga akan mempermudah proses read/write.

Dengan demikian, beban kerja akan lebih ringan yang akhirnya dapat memperpanjang umur harddisk.

Cara melakukan Disk Clean Up dan Disk Defragment:

Klik menu Start > Program > Accesories > System Tool > Disk Cleanup  

Setelah Anda klik Disk Cleanup, maka akan muncul kotak dialog Select Drive, silahkan pilih drive yang akan Anda lakukan Clean Up kemudian tekan OK dan tunggu beberapa saat hingga muncul kotak dialog Disk Cleanup for (Drive yang Anda pilih tadi) kemudian centang semua pilihan pada kotak file to delete kemudia tekan OK dan tunggu hingga proses benar-benar selesai.

Klik menu Start > Program > Accesories > System Tool > Disk Defragmenter

Saat menjalankan fungsi ini sebaiknya tutup semua aplikasi, agar proses penataan dapat berjalan secara optimal.

Untuk melakukan Disk Defragment, silahkan pilih Drive yang akan dilakukan penataan filenya kemudian pilih Defragment.

6. Gunakan bantuan Software lain.

TuneUp Utilities Software
TuneUp Utilities Software

Selain mempercepat komputer pada saat pertama kali dinyalakan atau booting, dengan menggunakan software pihak ketiga ini juga bisa meningkatkan kinerja komputer, banyak sekali software tweking yang dapat membantu merawat komputer Anda agar tetap memiliki performa yang handal.

Tinggalkan Komentar

Scroll to Top
WhatsApp chat