Beberapa cara yang akan kami sampaikan di bawah ini memiliki cost dan keuntungan tersendiri, mungkin juga mengharuskan untuk mengganti beberapa bagian di laptopmu atau tidak. Akan tetapi, secara prinsip kamu dapat menerapkan beberapa cara di bawah ini, bahkan melakukan kombinasi agar dapat menghasilkan performa yang paling baik pada latopmu. Sudah penasaran bagaimana cara meningkatkan performa laptop? Simak di bawah ini ya!
1. Menambah RAM
RAM atau Random Access Memory adalah salah satu perangkat yang penting dalam laptop Anda. Semakin banyak RAM, semakin banyak akses data, instruksi, dan memori yang dapat dikerjakan oleh CPU Anda dalam satu satuan waktu. Oleh karena itu salah satu cara efektif untuk meningkatkan performa laptop Anda adalah dengan menambah ukuran RAM yang telah terpasang pada laptop Anda. Pada beberapa kasus, kamu bisa mengganti kedua RAM yang terpasang pada laptopmu, sementara pada berapa laptop lainnya kamu tidak dapat melakukannya karena satu RAM telah tersolder ke motherboard.
Pilihlah RAM yang sesuai dengan tipe atau jenis RAM yang dipakai oleh CPUmu. Jangan memasang RAM bertipe DDR2 pada CPU yang membutuhkan DDR4 misalnya, karena hal itu tidak akan banyak berguna, bahkan pada kebanyakan kasus sama sekali tidak dapat digunakan. Kemudian pilihlah RAM yang memiliki frekuensi relatif tinggi, dan CAS Latency yang rendah, karena dengan demikian performa RAMmu akan semakin bagus sehingga kinerja atau performa laptopmu juga akan semakin baik.
Sisihkan kurang labih 200 ribu perbulan, maka selama 3 bulan kamu sudah dapat membeli RAM dengan kualitas yang cukup baik.
2. Mengganti CPU
CPU adalah ‘otaknya’ komputer. Tanpa CPU komputer tidak akan berjalan. Oleh karena itu, CPU yang baik juga akan menghasilkan performa yang sangat baik pula. Dengan mengganti CPU laptopmu dengan jenis yang lebih baik, maka performa laptopmu akan meningkat dengan drastis.
Secara teoretis langkah ini memang cukup sulit dilakukan, karena kamu harus mengetahui setidaknya CPU apa yang dapat menggantikan CPU laptop yang terpasang pada laptopmu, apakah chipsetnya cocok atau tidak, apakah BIOSnya dapat mendukung atau tidak, dan lain sebagainya. Selain itu, langkah ini kadang kala terbentur dengan kenyataan bahwa CPU disolder ke motherboard oleh para pembuat motherboard laptop. Oleh karena itu kemungkinan apabila CPUmu menggunakan socket yang disolder, kemungkinan mengganti CPU akan sangat rendah. Jangan asal mencoba apabila kamu tidak memiliki kemampuan dan keahlian dalam elektronik komputer ya.
3. Mengganti HDD ke SSD
Ada banyak tipe penyimpanan dewasa ini. Beberapa di antaranya adalah HDD dan SSD. Dari segi kecepatan, SSD relatif lebih cepat, bahkan jauh lebih cepat daripada HDD. Kecepatan dalam mengakses penyimpanan akan berpengaruh secara signifikan pada kecepatan laptopmu dalam mengerjakan pekerjaan. Oleh karena itu sebagai alternatif HDD, ada baiknya kamu membeli SSD. Tentunya hal ini bukan tanpa kerugian, karena harga SSD yang relatif mahal bahkan untuk SSD yang berukuran 128GB saja. Tetapi tunggu saja beberapa tahun ke depan, pasti harga SSD menjadi lebih murah.
4. Mengganti DVD ke HDD
Untuk menambah penyimpanan, kamu juga dapat mengganti DVD yang ada di laptopmu dengan HDD menggunakan HDD caddy. Dengan demikian kamu memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih besar. Penggunaan DVD dewasa ini cenderung mulai berkurang, oleh karena itu mengganti DVD ke HDD bukan menjadi hal yang terlalu bermasalah, kecuali kamu banyak bekerja dengan menggunakan DVD Drive.
5. Menonaktifkan visual efek
Efek visual mungkin akan membuatmu menjadi nyaman dalam menggunakan komputermu. Akan tetapi, tentu saja visual efek juga menggunakan resource tertentu yang apabila dialihkan ke fungsi yang lain, dapat menambah kemampuan laptopmu dalam beraktivitas.
6. Menggunakan aplikasi yang ‘ramah RAM’
Kamu juga dapat menggunakan aplikasi yang ramah RAM, atau mengonsumsi RAM yang lebih sedikit sebagai pengganti aplikasi yang menggunakan RAM terlalu banyak untuk pekerjaan yang sama. Dengan begitu RAM yang kamu miliki akan tersedia lebih banyak dan dapat digunakan untuk pekerjaan yang lainnya.
7. Mengurangi add-ons di web browser
Add-ons di web browser dapat menambah beban kerja laptopmu ketika browsing. Untuk mengatasi masalah ini, kurangilah add-ons yang tidak penting agar tidak terlalu banyak RAM yang kamu gunakan ketika browsing.
8. Menambah SWAP size
SWAP size dapat kamu tingkatkan agar performa memori laptop dan multitasking menjadi lebih baik.
9. Memilih performance profile pada battery settings
Kamu juga dapat memilih profile maximum performance dan sejenisnya pada opsi profile yang biasanya dapat kamu temukan di profil baterai.
10. Menghapus atau mematikan aplikasi background
Terlalu banyak aplikasi yang berjalan di latar belakang dapat menambah beban kerja CPU yang kamu miliki. Selain itu juga dapat menambah banyak konsumsi RAM. Sebaiknya kamu mematikan atau menghapus aplikasi latar belakang yang dapat membuat beban kerja laptopmu semakin tinggi.
11. Mengurangi multitasking
Untuk mempercepat pekerjaan laptopmu, kamu dapat menjalankan satu aplikasi tiap satu waktu. Hal ini akan sangat membantu terutama apabila kamu masih memiliki CPU yang masih single core.
12. Berganti OS
Salah satu opsi untuk meningkatkan performa laptopmu adalah dengan berganti OS. Misalnya apabila kamu menggunakan Windows terasa berat, gantilah dengan OS alternatif seperti Ubuntu, dan lain sebagainya.
13. Menambah cache browser
Cache browser dapat membantu meningkatkan kecepatan terutama saat browsing. Akan tetapi kamu harus membayarnya dengan penggunaan storage yang juga akan membesar seiring dengan banyaknya cache yang tersimpan.
14. Menonaktifkan fitur Search Indexing pada Windows
Search Indexing dapat kamu nonaktifkan agar Windows tidak terus-terusan melakukan pengindeks-an file ketika kamu menyalakan laptopmu. Fitur ini memang mempermudah ketika kamu melakukan search, akan tetapi dapat menyita banyak resources.
15. Meningkatkan Virtual Memory pada Windows
Kamu juga dapat meningkatkan virtual memory pada Windows untuk membuatnya bekerja dengan lebih cepat. Akan tetapi kamu harus rela mengalokasikan beberapa giga untuk dijadikan ruang alokasi virtual memory pada Windows.
16. Maksimalkan cooling pad
Suhu yang tinggi dapat membuat kinerja CPU atau laptopmu secara keseluruhan menjadi lambat untuk menghindari overheat. Oleh karena itu, biasanya akan terjadi throttle apabila suhu CPUmu sangat tinggi. Untuk menghindari hal tersebut, kamu dapat menggunakan cooling pad untuk membantu agar suhu laptopmu stabil.
Itulah beberapa cara meningkatkan performa laptop yang dapat kamu lakukan mulai dari sekarang. Semoga dengan melakukan cara tersebut, kamu dapat membuatmu menjadi lebih bertenaga dan siap untuk diajak bekerja dengan lebih efektif.