Kesehatan Rambut Berjilbab

Kesehatan Rambut Berjilbab. Banyak orang berpendapat bahwa jilbab adalah perlindungan hebat untuk kesehatan rambut karena rambut Anda tidak akan pernah terkena paparan lingkungan luar seperti matahari, angin, udara, hujan, dan asap polusi. Selain itu, wanita berhijab juga jauh lebih kecil kemungkinannya untuk menghabiskan berkaleng-kaleng hairspray dan menggunakan produk penataan rambut lainnya, yang dapat berperan terhadap kerusakan rambut dan menyebabkan rambut mudah patah dan rontok.

Baca Juga : Cara Mengembalikan Rambut Yang Rusak

Tapi, jangan juga menjadikan berhijab sebagai alasan untuk tidak menjaga keindahan rambut Anda. Rambut Anda justru memerlukan perawatan dan perhatian ekstra karena menghadapi kondisi yang berbeda sama sekali di bawah jilbab Anda.

Berikut adalah beberapa tips yang berguna untuk mempertahankan kesehatan dan keindahan rambut berhijab Anda:

1. Sebelum mandi, sisir dulu rambut Anda

Sisir rambut Anda dengan wide-tooth comb (sisir bergerigi jarang dan lebar dengan bentuk pipih tipis) untuk meluruskan kembali rambut yang kusut. Langkah ini terlihat sepele namun sangat penting karena Anda biasanya menata rambut Anda dalam ikat kuda atau sanggulan, dan ini sering meremas rambut. Menyisir rambut sebelum mandi adalah langkah awal yang baik untuk menghindari rambut rontok.

Sikat rambut Anda dua kali sehari, bukan cuma untuk mencegah kusut dan menjaga rambut Anda lepek, juga sekaligus membantu merangsang sirkulasi darah ke kulit kepala Anda.

Baca Juga : Manfaat Menyimpan Tanaman Di Dalam Rumah

2. Gunakan shampo khusus kulit kepala sensitif/rambut rusak atau non-kondisioner

Rambut berhijab cenderung berminyak dan lembap. Menggunakan shampo ringan khusus kulit kepala sensitif akan menyeimbangkan kondisi kulit kepala Anda dan mencegah ketombe hadir, yang dapat memicu rambut rontok. Penting untuk selalu memilih shampo dan kondisioner yang ringan untuk mencegah rambut dari kerusakan yang disebabkan oleh bahan kimia.

Juga, ingat untuk tidak menggunakan shampo dan kondisioner setiap hari. Adalah lebih baik jika Anda menggunakannya berselang hari.

3. Masker rambut adalah sahabat Anda

Coba untuk deep-moisturise rambut Anda dengan minyak rambut bervitamin seminggu sekali. Jika Anda tidak dapat menemukan minyak rambut komersil, racik dua-tiga jenis minyak alami (minyak zaitun, minyak almond, minyak biji bunga matahari — apapun) untuk meramu sebuah masker rambut yang menakjubkan. Seminggu sekali, duduk di bawah paparan matahari pagi tanpa berhijab dan pijat-pijat kepala Anda selama 20 menit. Sinar matahari pagi mengandung vitamin D yang akan dicerna oleh tubuh untuk mendorong kesehatan rambut dan kulit kepala. Alternatifnya, oleskan masker rambut kaya vitamin dua-tiga kali seminggu. Krim, vitamin, dan beberapa pijatan lembut akan membantu rambut Anda tumbuh lebih baik.

Baca Juga : Kegunaan Pepaya Setengah Matang

Jika Anda tidak ingin melakukannya sendiri, pergi ke salon atau spa secara teratur. Biarkan tangan profesional merawat rambut Anda sesuai kebutuhannya.

4. Biarkan rambut sepenuhnya kering sebelum memakai jilbab

Hindari mengikat rambut Anda dan memakai jilbab saat rambut Anda masih basah. rambut basah lebih sensitif dan rentan terhadap kerusakan, sehingga mengikat itu erat saat basah akan menyebabkan ketegangan yang tidak perlu untuk helai rambut yang sudah terlanjur lemah. Belum lagi, ini juga dapat menyebabkan ketombe.

Blow-dry atau catok rambut juga bukan pilihan. Kedua alat ini hanya akan merusak rambut Anda. Tapi, jika Anda benar-benar butuh menggunakan pengering rambut, atur suhu di paling rendah hingga sedang.

Baca Juga : 10 Makanan Untuk Meningkatkan produksi ASI

5. Jangan ikat rambut terlalu kencang

Kadang, kita tidak menyadari fakta bahwa untuk menjaga rambut kita tetap rapi tanpa ada cuatan rambut di sana-sini, kita mengikat rambut begitu keras sampai kaku. Hindari melakukan hal ini. Selalu lebih baik untuk menatanya dalam ikat kuda atau cepolan longgar di bawah jilbab. Helai rambut akan bisa melemah jika mereka ditarik erat, menyebabkan rambut rontok. Satu hal yang perlu diingat: selalu mencoba untuk mengubah belahan rambut dari waktu ke waktu untuk mencegah garis tepi rambut Anda menipis dan rontok.

6. Gerai rambut sesekali

Mengenakan jilbab tidak berarti Anda selamanya mengekang rambut dalam ikatan dan penutup rambut. Walaupun kesempatannya akan jauh lebih sedikit daripada mereka yang tidak berhijab, jangan lupa untuk sesekali melepas ikatan rambut dan biarkan rambut tergerai bebas saat di rumah atau di kamar. Setelah melepas ikatan rambut, sisir dan pijat-pijat kepala untuk melancarkan sirkulasi darah.

Baca Juga : Tujuh Cara Menjaga Kesehatan Mata

7. Potong rambut

Cobalah untuk memangkas rambut secara teratur (setiap 4-6 minggu sekali sangat dianjurkan) untuk menyingkirkan ujung-ujung yang kering dan bercabang. Jadi, bahkan jika tidak ada orang lain mendapat untuk melihat rambut Anda, jangan mengabaikan rambut Anda dan pastikan untuk memotongnya secara teratur untuk membiarkannya tetap tumbuh dengan sehat.

8. Pilih bahan hijab yang bersahabat dengan kulit

Wajib bagi setiap wanita memahami kain apa yang harus ia gunakan untuk hijabnya. Cobalah untuk menggunakan kain yang ramah kulit yang memiliki jalur keluar-masuk udara.

Jika memungkinkan, cobalah untuk memakai serat alami yang ringan. Bahan alami yang lembut pada rambut Anda dan akan memungkinkan rambut Anda untuk bernapas lebih baik. Kain chiffon atau katun, misalnya. Hijab katun akan memberikan lebih bayak udara ke kulit kepala Anda sambil sekaligus tetap menjaga rambut Anda tertutup. Jika Anda lebih suka kain sintetis, seperti nylon atau polyester, pastikan untuk menggunakan underscarf untuk membantu melindungi rambut Anda dari risiko gesekan antar kulit kepala dan bahan kain yang dapat menyebabkan kerusakan rambut.

Baca Juga : Kesehatan Rambut Berjilbab

Saat cuaca panas, gunakan jilbab berkain tipis dan adem. Di hari-hari yang dingin, tak jadi masalah apa pilihan jilbab Anda tapi ingat untuk menghindari memakai jilbab hitam selama hari-hari panas karena hitam bersifat menyerap panas.

9. Makan makanan kaya asam amino dan protein

Rambut rusak juga bisa menandakan kesehatan tubuh yang tidak optimal. Pastikan Anda menjalani pola makan seimbang dengan makan makanan sehat setiap hari, terutama sumber makanan kaya protein dan zat besi, seperti salmon, kenari, telur, dan bayam. Nutrisi yang Anda ambil dalam setiap hari membantu untuk membentengi dan memelihara setiap helai rambut Anda. Anda juga dapat menggunakan suplemen vitamin yang akan membantu meningkatkan pertumbuhan rambut sehat.

Baca Juga : Tips Perjalanan Jauh Yang Aman

13 Cara Merawat Rambut Berjilbab Wajib Dicoba

Rambut berjilbab dengan yang tidak berjilbab tentu perlu mendapatkan perawatan yang berbeda. Rambut yang berjilbab, apalagi sepanjang hari akan membuat rambut jauh lebih lembab dan bahkan membuatnya kurang sehat. Kerontokan rambut juga mampu dialami oleh para pengguna hijab; lalu, adakah kiranya cara merawat rambut berjilbab yang aman dan efektif untuk dicoba?

Tentunya, setiap wanita ingin rambutnya selalu kelihatan cantik dan berkilau sewaktu di rumah meski mengenakan jilbab sehari-hari. Banyaknya permasalahan rambut yang timbul karena rambut ditutup begitu lama menjadi hal yang mengkhawatirkan. Oleh akrena itu, di bawah ini mungkin bisa menjadi jawaban dari beberapa hal yang Anda keluhkan sebagai pengguna jilbab.

1. Memakai Jilbab dengan Bahan yang Tepat

Supaya rambut terjaga dengan baik kesehatannya, maka pilihlah jilbab yang terbuat dari bahan mudah menyerap keringat. Menutup aurat dengan menggunakan jilbab atau hijab tak dapat dipungkiri terkadang justru menimbulkan masalah pada rambut, seperti lepek karena gampangnya berkeringat. Cuaca yang panas adalah musuh terbesar dan bila berlebihan akan menjadi kurang baik.

Baca Juga : Cara Rumahan Untuk Atasi Ketombe

Keringat berlebihan justru mampu menjadikan rambut lebih bermasalah, tak hanya lepek, rambut juga bakal lebih gampang rontok, berketombe, berbau apek, terlalu lembab dan lain-lainnya. Itulah mengapa sangat penting untuk menjaga kesegaran dan kesehatan rambut dengan menggunakan jilbab dari bahan penyerap keringat yang berkualitas.

2. Tidak Mengikat Rambut Kencang-kencang

Perawatan rambut rusak cukup membutuhkan biaya dan upaya yang besar, jadi sebelum hal tersebut terjadi sebaiknya Anda melakukan yang terbaik untuk merawat rambut berjilbab. Salah satu rahasia agar rambut tak mudah bermasalah adalah dengan tidak mengikatnya terlalu kencang ketika hendak memakai jilbab.

Demi mencegah atau menghindari rambut rusak, Anda bisa mengikatnya agak sedikit lebih longgar. Karena bila tidak, rambut terancam bercabang dan gampang patah. Perawatan untuk rambut yang patah dan bercabang memang ada, namun kalau bisa merawat untuk mencegahnya, maka Anda bisa melakukannya secara maksimal sebelum telanjur rusak.

Baca Juga : Manfaat Lendir Siput Untuk Kecantikan

3. Rajin Keramas

Para wanita berjilbab jelas akan mengalami yang namanya rambut begitu lembab akibat keringat pada kulit kepala yang ditutup sepanjang hari. Ketika berjilbab, Anda perlu rutin mencuci rambut alias mengeramasi rambut supaya rambut terhindar dari masalah yang lebih parah. Ingat bahwa rambut yang tertutup jilbab dapat menjadi jauh lebih lembab dan bahkan asam.

Keringat adalah sumber bakteri juga di mana bila rambut dibiarkan basah tanpa sering dan rutin mengeramasinya, rambut dan kulit kepala bisa terganggu kesehatannya. Ketombe adalah ancaman yang paling sering karena endapan keringat yang diabaikan bakal menjadi ketombe. Apabila bisa mencegahnya, silakan untuk rajin keramas mulai dari sekarang.

4. Memakai Tonik Rambut

Tonik khusus rambut merupakan salah satu cara terbaik untuk tetap membuat rambut yang berjilbab tetap sehat dan tidak gampang rusak. Masalah pada rambut dapat terjadi ketika rambut tak mendapatkan cukup nutrisi. Dengan penggunaan tonik rambut, Anda akan mampu menjaga kesehatan rambut Anda walaupun sepanjang hari mengenakan jilbab.

Baca Juga : Merawat Rambut Kering Sesuai Tipe Rambut

Untuk pemakaian yang benar, silakan untuk menggunakan tonik rambut setiap sehabis keramas supaya rambut dapat memperoleh kesegaran setelah seharian ditutupi. Perawatan ini akan membantu Anda menjadikan rambut mendapatkan nutrisi yang seharusnya dan juga menjaganya tetap kelihatan segar dan indah sewaktu Anda telah melepas jilbab di rumah.

5. Memilih Warna Jilbab yang Lembut

Penting untuk Anda memilih warna jilbab yang bukan berwarna terlalu mencolok ataupun berwarna hitam gelap. Pemilihan warna jilbab yang lembut akan otomatis memberikan efek kesejukan bagi Anda dan kulit kepala. Sedangkan kita tahu betul bahwa warna hitam perlu dihindari karena mampu membuat rambut serta kulit kepala jauh terasa lebih panas.

Ketika sedang terik-teriknya, sinar matahari akan menusuk sampai ke dalam bila Anda memilih warna jilbab yang gelap. Warna yang terlalu terang dan mencolok pun bukanlah ide yang bagus. Jadi pilihlah yang memang benar-benar baik dan menyejukkan kulit kepala. Hal ini tentunya berlaku ketika Anda hendak beraktivitas di siang hari karena paparan sinar matahari akan membuat area kepala dan rambut sangat lembab.

Baca Juga : 10 Kebiasaan Yang Bisa Menyebabkan Jerawat

6. Menggunakan Jepit Rambut yang Sesuai

Bahan jepit rambut juga rupanya bisa menjadi masalah ketika Anda menggunakan jilbab. Tentu saja rambut perlu dijepit sebelum rambut ditutupi dengan jilbab, namun tahukah Anda bahwa jepit rambut yang terbuat dari metal justru tidak baik bagi rambut?

Mulai dari sekarang, ada baiknya Anda mulai menjauhi penggunaan jepit rambut berbahan metal karena bisa menjadikan rambut mudah patah. Bahan metal ternyata mampu meningkatkan kerapuhan rambut. Jadi sebelum Anda perlu mencari cara mengatasi rambut patah, cegahlah dengan membeli jepit rambut yang berbahan lainnya namun tetap nyaman digunakan.

7. Menyisir Rambut Sebelum dan Sehabis Berjilbab

Baik sebelum maupun sesudah berjilbab, Anda tetap perlu merapikan alias menyisir rambut. Memang terkadang karena merasa bahwa rambut tidak kelihatan tertutup jilbab, kemudian beberapa orang mengabaikan hal tersebut. Malas menyisir rambut karena rambut tidak terlihat oleh orang lain adalah keputusan yang salah.

Demi rambut tercegah dari kerusakan dan menjaganya tetap indah walau berjilbab, Anda perlu merapikannya dengan rajin menggunakan sisir yang giginya jarang. Ini untuk mengurangi risiko kusut dan akhirnya rontok akibat terlalu sulit disisir. Karena sering diikat dan ditutup jilbab, kemungkinan rambut menjadi rontok sangatlah besar, jadi perhatikan juga akan hal ini.

8. Pilihlah Sisir yang Berbahan Tepat

Bahkan tak hanya jenis sisir saja yang perlu diperhatikan, bahan sisirnya juga harus Anda pilih dengan baik supaya rambut berjilbab terawat dengan sempurna. Demi meminimalisir kerontokan rambut, sebaiknya Anda menggunakan sisir bergigi jarang di mana bahannya terbuat dari plastik. Sisir jenis ini bakal sangat menolong Anda untuk merawat rambut khusus berjilbab.

9. Mengonsumsi Makanan Bergizi

Ingat bahwa junk food merupakan makanan sampah tak menyehatkan dan mampu merugikan tubuh. Hal ini tak hanya berpengaruh terhadap kesehatan organ dalam tubuh, namun rambut dan kulit juga ikut terkena dampaknya. Supaya bisa merawat rambut berjilbab, Anda perlu mengonsumsi makanan yang tepat.

Makanan bergizi dan bernutrisi adalah yang paling dibutuhkan tubuh serta rambut Anda. Yang paling dianjurkan untuk dikonsumsi dan dipenuhi asupannya adalah vitamin E, vitamin B12, vitamin B6, protein dan vitamin C. Jadi tak ada salahnya mulai sekarang Anda memasukkan buah-buahan, sayuran hijau serta kacang-kacangan ke dalam menu diet.

10. Mengistirahatkan Rambut

Berjilbab tentunya adalah saat Anda bepergian dan berada di luar rumah. Ketika sudah berada di rumah, itu artinya Anda bisa mulai melepas jilbab dan membiarkan rambut serta kulit kepala Anda bernapas lega. Manjakan rambut Anda dengan memberikannya kelegaan dan waktu istirahat yang baik supaya tidak gampang rusak.

Rambut bisa dibiarkan terurai saja selama di rumah supaya mampu bernapas dengan baik dan kelihatan lebih sehat serta segar. Langkah ini pun jauh lebih efektif untuk membuat kelembabab di kulit kepala jauh lebih minimal. Rambut yang lembab akibat keringat mampu menjadi faktor pemicu ketombe maupun kerontokan yang benar-benar serius.

11. Menggunakan Kondisioner

Penting juga untuk senantiasa menggunakan atau mengaplikasikan kondisioner ke rambut Anda setiap sesudah keramas. Manfaat conditioner rambut tentu sangat besar dan membantu Anda dalam menjaga kelembutan dan kesehatan rambut. Selain keramas rutin, memakai kondisioner yang tepat bisa mencegah rambut dari kekusaman, kerapuhan, kekusutan dan kerontokan secara efektif.

12. Menggunakan Serum Sesuai Jenis Rambut

Penggunaan serum sebenarnya juga amat membantu ketika Anda sudah seharian memakai jilbab dan rambut terancam rusak karenanya. Tak semua serum rambut pasti cocok dengan kondisi maupun tipe rambut Anda. Jadi, kenali apa tipe rambut Anda sebenarnya dan gunakan serum yang tepat untuk itu.

Pakailah serum yang benar-benar sesuai dengan jenis rambut dan kebutuhan Anda supaya tidak justru membahayakan rambut serta kondisi kulit kepala. Perhatikan produk serum yang hendak Anda beli dengan memerhatikan kandungannya serta khasiat yang ditawarkan. Ini karena ada sejumlah produk serum yang bahkan bahannya tak dapat dipertanggungjawabkan.

13. Menggunakan Bahan Alami untuk Merawat Rambut

Ada berbagai macam bahan alami yang sebetulnya mudah dijumpai di sekitar kita dan bisa dimanfaatkan sebagai masker rambut. Sesekali, seperti misalnya seminggu 1-2 kali, Anda bisa menggunakan masker rambut dari bahan-bahan seperti lidah buaya. Cara ini sangat bagus untuk merawat rambut dan menjadikannya tetap sehat serta segar.

Untuk perawatan dari luar, tentunya lidah buaya sudah bukan bahan yang asing bagi Anda. Manfaat aloe vera untuk rambut sudah terbukti sejak zaman dulu, jadi Anda bisa menggunakannya mulai dari sekarang. Masker rambut dari bahan alami jelas terjamin keamanannya karena hanya akan berefek samping kecil dan tak membahayakan.

Demikianlah cara-cara merawat rambut berjilbab yang cukup sederhana dan mudah untuk dilaksanakan. Ada beberapa yang memang membutuhkan upaya, waktu dan kesabaran yang cukup besar dan tinggi. Namun kiranya cara-cara tersebut dapat Anda praktikkan dan hasilnya dapat dirasakan.

Tinggalkan Komentar

Scroll to Top
WhatsApp chat