Tips Membersihkan Sarang Walet.Untuk mendapatkan harga yang lebih tinggi kebanyakan sarang walet dipasarkan dalam keadaan sudah bersih atau sudah siap masak.

Sarang yang telah bersih sari kotoran dan bulu-bulu yang menempel akan mempunyai nilai jual yang lebih tinggi dari pada sarang walet yang masih kotor.

Setelah kita memanen sarang burung walet, langkah selanjutnya adalah melalui langkah pencucian yang membutuhkan penanganan khusus yang meliputi penyortiran dan kemudian pencucian hasil panen.

Tujuan pencucian ini adalah untuk membersihkan sarang walet dari kotoran dan bulu-bulu yang menempel pada sarang.

Hasil panen yang didapat dibersihkan dari kotoran-kotoran dan juga bulu-bulu yang menempel kemudian dilakukan pemisahan antara sarang walet yang bersih dan sarang walet yang masih kotor.

Setelah itu dilakukan penyortiran berdasarkan kualitasnya, kemudian dilakukan pengemasan untuk dipasarkan.

Dalam pencucian sarang walet sendiri Terdapat dua cara skala pencucian, cara yang pertama adalah dengan menggunakan metode pencucian skala kecil dan yang kedua adalah metode pencucian dengan skala besar.

Kedua metode ini sangat berbeda, perbedaannya adalah jika dengan metode dengan skala kecil berari hanya mencuci sarang walet yang jumlahnya hanya sedikit, dan peralatan yang digunakan juga menggunakan peralatan sederhana.

Sedangkan pencucian dengan skala yang besar merupakan metode pencucian sarang walet yang jumlahnya sangat banyak, kebanyakan metode ini dilakukan bukan oleh tenaga manusia saja, akan tetapi dibantu dengan menggunakan mesin sebagai alat penggeraknya.

Dengan metode mana pun tujuannya tetap sama yaitu untuk membersihkan sarang walet dari bulu-bulu dan kotoran yang masih ada dalam sarang.

Metode pencucian sarang walet dengan metode skala kecil

Alat-alat yang dibutuhkan:
• Pinset
• Bak air
• Kuas kecil atau bisa menggunakan sikat gigi
• Guntung atau cutter
• Meja
• Lampu gantung
• Saringan
• Kipas angin
• Handuk kecil
• Keranjang sampah

Tiap jenis Sarang walet yang dibersihkan memiliki cara yang berbeda, misalnya saja untuk sarang walet rumahan dan sarang walet gua:

Untuk sarang rumahan

Cairan pembersih – Super nol (apabila sarang tidak terlalu kotor)
Super White (apabila sarang walet terlalu kotor/ kotoran kuat melekat pada sarang)

*Kegunaannya untuk membantu mengembangkan sarang walet sehingga kotoran dan bulu-bulu yang melekat akan lebih mudah untuk dipisahkan dan dibersihkan.

Untuk sarang gua

Cairan BNC (apabila sarang tidak terlalu kotor)
Cairan PSG (apabila sarang walet terlalu kotor/ kotoran kuat melekat pada sarang)

*Apabila sarang terkontaminasi oleh jamur, lebih baiknya dicuci dengan menggunakan h202, namun karena penggunaannya tidak aman untuk kesehatan lebih baiknya untuk digunakan.

Proses pencucian

Siapkan semual alat-alat yang dibutuhkan, kemudian masukkan sarang walet ke dalam baskom kemudian tuangkan air bersih untuk merendam sarang walet.

Bersihkan sarang walet dengan menggunakan sikat secara perlahan-lahan sampai kotoran dan bulu-bulu yang melekat hilang.

Potong bagian kaki sarang jika terlalu besar dan juga pada bagian dinding sarang yang terlalu tebal harus dikeluarkan terlebih dahulu.

Angkat dan celupkan kembali ke dalam baskom lain kemudian dibersihkan lagi dengan menggunakan sikat secara perlahan-lahan hingga benar-benar bersih.

Setelah bersih angkat kembali sarang walet dan masukkan ke dalam baskom lain rendam hingga kotoran yang menempel larut dalam air.

Setelah bersih kemudian keringkan dengan menggunakan handuk kain yang lembut untuk menyerap air pada sarang hingga terasa lebih kering agar kualitasnya tetap terjaga.

Diamkan sarang walet beberapa waktu agar air meresap untuk mempermudah proses pencabutan bulu dan kotoran yang tersisa.

Bersihkan dengan cara mencabut bulu yang menempel pada sarang dengan menggunakan pinset.

Bilas kemudian masukkan sarang ke dalam baskom yang berisi air untuk membuang sisa kotoran dan bulu-bulunya.

Angkat sarang kemudian letakkan pada cetakan lalu jepit dan gantung untuk dikeringkan.

Angin-anginkan sarang walet selama 24 jam di dalam ruangan dengan pendingin, proses pengeringan juga bisa menggunakan mesin pengeringan.

Setelah sarang walet benar-benar kering kemudian masukkan ke toples atau tempat penyimpanan.

Metode pencucian sarang walet dengan metode skala besar

Untuk pencucian sarang burung walet dengan skala besar peralatan yang dibutuhkan antara lain:
1. Drum besar dengan tinggi 70 cm dengan diameter 50 cm. Drum ini nantinya digunakan untuk tempat perendaman.
2. Kipas pemutar air yang diletakkan di bagian bawah drum. Berguna untuk memutar air pada drum.
3. Saringan
4. Kran pelepas air cucian
5. Mesin untuk menggerakkan air yang ada dalam drum.

Semua alat-alat tersebut dapat Anda buat sendiri atau membelinya di toko peralatan perlengkapan walet.
Proses pencucian sarang walet skala besar
1. Pisahkan antar sarang walet yang banyak kotorannya dengan sarang walet yang kotorannya sedikit.
2. Isi drum dengan air bersih hingga penuh
3. Lalu masukkan sarang walet yang sudah dipilih tadi ke dalam drum
4. Hidup kan mesin pemutar air untuk proses pencucian.
5. Jika sarang walet sudah bersih kemudian lepaskan kran agar air cucian keluar dari dalam drum.
6. Ambil sarang walet dari drum.
7. Kemudian keringkan sarang walet selama seharian penuh, keringkan pada tempat yang teduh jangan di bawah sinar matahari langsung.

Menghilangkan Warna Keruh pada Sarang Walet

Pada saat proses pencucian sering kali kita akan menemukan sarang walet dengan warna yang keruh, untuk menghilangkannya dapat dengan cara sebagai berikut:

Menghilangkan warna keruh adalah salah satu tujuan untuk meningkatkan kualitas sarang walet. Menghilangkan warna keruh atau warna kecokelatan pada sarang menjadi putih bersih di mulai dari proses perendaman sarang walet ke dalam air bersih selama beberapa jam.

Kemudian air rendaman dibuang dan kemudian ditambah dengan minyak goreng, aduk hingga kira-kira 15 menit. Pada saat proses ini bulu-bulu akan terpisah dari sarang walet. Kemudian keringkan dengan mesin pengering, setelah itu sarang walet akan terlihat lebih bersih.

Pada proses selanjutnya yaitu proses pemutihan sarang walet. Sarang walet direndam pada larutan hidrogen peroksida(h202) dengan konsentrasi 3% selama beberapa menit.

Kemudian sarang walet dibilas dengan menggunakan air bersih beberapa kali hingga benar-benar bersih. Kemudian keringkan dengan mesin pengering.

Baca Juga : Tips Dan Trik Walet Agar Banyak Sarang

Penggunaan larutan ini akan menghasilkan sarang walet yang lebih putih. Perlu diperhatikan untuk menggunakan larutan ini harus dengan dosis yang tepat dan tidak boleh berlebihan.

Dengan menggunakan larutan ini salah satu kekurangannya adalah merugikan kesehatan.

Mencetak Sarang Hancuran

Yang sering ditemukan setelah proses pencucian sarang walet ini adalah adanya sarang walet yang tidak utuh atau bahkan hancur.

sarang walet yang rusak ataupun hancur dapat disusun kembali menjadi sarang hancuran.

Sarang yang hancur dan rusak akan turun kualitasnya, sehingga perlu untuk dicetak lagi dengan menggunakan cetakan, sehingga sarang tersebut dapat menyerupai yang aslinya.

Dengan begitu kualitas sarang walet tidak akan jatuh terlalu jauh. setelah itu sarang walet siap untuk dijual dan distribusikan ke konsumen.Baca Juga : Tips Sukses Ternak Walet