Tips Sukses Ternak Walet

tips sukses ternak walet. Tahukah anda tentang burung walet rumahan ! Ya, biasanya burung walet ini akan diundang dan dibiarkan menetap di sebuah bangunan kosong.

Burung walet adalah sebuah burung yang memiliki bagian ekor yang panjang dengan sayap yang meruncing dan bagian bawah tubuh bewarna coklat dan bagian atas bewarna hitam seperti cara budidaya burung blackthroat.

Collocalia vestita adalah nama ilmiah untuk burung yang banyak hidup di daerah pantai ini. Sarang mereka adalah salah satu jenis sarang yang mereka buat menggunakan air liur.

Burung walet akan selalu berada dalam koloninya dan jarang terpisah. Karena inilah saat anda mencoba memancing kawanan walet mereka akan datang bergerombol.

Cara Budidaya Walet Rumahan

Sarang yang dibuat oleh burung walet ini dari dulu sudah diyakini memiliki beragam manfaat kesehatan.

Ini merupakan salah satu penyebab mengapa banyak orang yang mencari dan memburu sarang walet tersebut.

Hanya saja sarang walet biasanya ada di tempat yang sulit terjangkau seperti cara budidaya burung dara pedaging.

Makanya tidak jarang sekarang orang malah beralih dan melakukan budidaya walet rumahan. Apakah anda salah satunya? yuk simak caranya.

Syarat Habitat Lingkungan

Biasanya kandang atau tempat yang akan dijadikan sebagai wadah penampungan para walet harus di daerah yang sedikit terpencil dan jauh dari kerumunan atau keramaian.

Suhu di daerah tersebut adalah sekitar 24 hingga 26 derajat C. Disertai dengan kelembaban udara sekitar 80 hingga 95 %.

Persiapan Bangunan Rumah atau Kandang walet

Biasanya walet yang diundang ini akan dipelihara dalam sebuah bangunan kosong yang memiliki beberapa lubang untuk masuknya walet dan ukuran dari bangunan ini sangat bervariasi.

Rumah atau sarang walet yang paling baik aalah semakin jauh dan semakin tinggi. Didalam ruangan ini biasanya akan di beri lobang tempat keluar masuk walet, roving room dan resting room.

Pembibitan Walet

Awal dari pembibitan adalah dengan cara memancing walet. biasanya menggunakan rekaman suara burung walet.

  • Jika Anda memiliki rumah putih atau krem, Anda akan memiliki kesempatan lebih besar untuk mengumpulkan mereka: Mengecat bagian atas bangunan dengan warna terang dikatakan menarik burung ke sarang.
  • Bukti menunjukkan bahwa walet lebih suka bersarang di utara dan timur menghadap dinding, jadi jangan khawatir jika taman Anda tidak menghadap ke selatan.
  • Dibutuhkan sekitar 10 hari bagi walet untuk membangun rumah mereka.
  • Coba gunakan sarang buatan: Biasanya dipasang di papan dan bisa dipasang di bawah atap. Meskipun mereka mungkin tidak menjamin walet akan bersarang dan seringkali mereka mendorong mereka untuk mendirikan rumah di dekatnya.
  • Pancingan di lakukan pagi atau sore hari
  • Sebelumnya anda bisa memesan telur walet yang akan di tetaskan dan masukan ke dalam bangunan trersebut.

Perawatan Burung Walet

Anakan burung walet rumahan yang baru menetas pastinya masih agak lemah dan belum sekuat induknya.Biasanya para peternak walet rumahan tidak akan mengeluarkan anakan walet selama 2 hingga 3 hari.

Pertama dari mesin penetasan, namun temperatur mesin bisa diturunkan sebanyak 1 hingga 2 derajat C, caranya adalah dengan mebuka ventilasi dari mesin penetasan.

Anda bisa memberikan pakan alami seperti : rayap, kumbang, semut. serangga bersayap seperti nyamuk, lalat, ngengat, serabut dedaunan  larva serangga, ulat dan kroto.

Semua anakan burung ini memakan serangga dan serangga yang mengandung ekstrak daging (protein), sereal dan biji-bijian (karbohidrat) dan mineral lainnya.

Rasio protein 60%, 40% karbohidrat merupakan keseimbangan yang baik untuk diet mereka.

Penting bahwa kita membuat burung memakan makanan alami mereka, jadi jangan lupa memberi mereka serangga, serangga, dan ulat cincang juga.

Kebiasaan Berkembangbiak

Walet dewasa dan berkembang biak saat mereka berumur empat tahun. Mereka yang selamat dari tahun-tahun awal yang berbahaya dapat berharap bertahan lebih lama 4-6 tahun lagi.

Burung walet tertua hidup paling tidak selama 21 tahun. Karena penguasaan udara mereka, walet memiliki sedikit jumlah predator.

Hubungan pasangan sering terbentuk saat burung berumur satu tahun. Burung-burung ini kadang-kadang menempati lubang sarang dan bahkan mungkin berusaha membangun sarang. Namun, mereka tidak mungkin bersarang sampai usia empat tahun.

Walet berpasangan untuk hidup, bertemu setiap musim semi di tempat sarang yang sama. Walet biasanya bertelur dua atau tiga butir telur pada interval dua atau tiga hari.

Inkubasi dimulai dengan telur pertama, dan berlangsung selama 19-20 hari per telur. Orang dewasa berbagi semua tugas bersarang secara setara.

Telur yang subur dan tidak subur tidak jarang dikeluarkan dari sarang setiap saat. Alasan untuk perilaku ini masih belum jelas.

Kebiasaan bersarang

Sarang ini terletak tinggi di atap ruang di bawah atap rumah-rumah tua dan gereja tempat burung-burung bisa masuk ke udara dari pintu masuk sarang.

Sarang ini dibangun oleh kedua orang dewasa dari bahan apapun yang dapat dikumpulkan di sayap, termasuk bulu, kertas, jerami, jerami dan biji-bijian. Disemen dengan air liur, dan direnovasi dan digunakan kembali dari tahun ke tahun.

Burung muda yang mencari situs sarang akan terbang melewati tempat-tempat yang prospektif menyikat atau ‘membenturkan’ pintu masuk dengan sayap mereka.

Burung-burung Residen menanggapi dengan datang ke pintu masuk dan menjerit. Ini berlanjut sepanjang musim kawin. Walet sering bertengkar di lokasi sarang, bergulat dengan kaki mereka sampai penyusup itu dikeluarkan.

Walet memiliki cara yang luar biasa dan unik untuk bertahan dari cuaca buruk dan kekurangan makanan.

Telur mereka bertahan dingin pada setiap tahap perkembangan jika orang dewasa harus meluangkan lebih banyak waktu jauh dari sarang mencari makan -sesuatu yang akan membunuh embrio burung lainnya.

Perkembangan telur akan melambat sampai orang tua kembali. Cuaca buruk bisa memperpanjang inkubasi selama empat sampai lima hari.

Panen

Ada 3 cara yang biasa di gunakan dalam pemanenan walet rumahan ini yaitu :

  • Panen Rampasan

Ini merupakan cara yang digunakan jika walet sudah siap bertelur hanya saja belum sempat untuk bertelur dan saat inilah anda bisa mengambil sarang mereka.

Keuntungan cara ini adalah dengan mendapatkan jenis sarang walet yang berkualitas bagus, jarak antar panen akan lebih singkat namun walet akan lebih kelelahan dan tidak cukup tenaga untuk kembali bereproduksi.

  • Panen Buang telur

Ini adalah cara yang dilakukan persis dengan namanya. yaitu membuang telur walet yang masih sebanyak 2 butir dan walet telah membuat sarang 2 buah, maka anda bisa mengambil sarangnya dan membuang telurnya.

Bahkan anda bisa memanen hingga 4 kali setiap tahun dengan cara ini dan mendapatkan kualitas sarang yang baik, hanya saja ini akan membuat walet kehabisan waktu untuk berkembang biak

  • Panen Penetasan

Ini adalah panen yang dilakukan jika anakan walet sudah menetas dan bisa terbang. Sayangnya kualitas sarang akan menurun namun anda bisa menambah populasi dari walet tersebut.

Bersihkan kotoran yang menempel pada sarang dan buang sarang yang tidak layak.

 

5 Tips Usaha Budidaya Ternak Burung Walet yang Berhasil. Ternak burung walet telah lama terkenal, tepatnya awal tahun 2000-an.

Pada saat itu ternak burung walet menjamur dan membuat banyak pengusaha membangun bangunan khusus walet.

Bisnis ini sebenarnya tidak bisa sembarangan dilakukan, simak 5 tips usaha budidaya ternak burung walet yang berhasil.

Salah satu paman saya telah lama melakukan ternak walet. Awalnya adalah karena ditemukannya bisnis sarang walet yang sangat bergizi dan bisa menyembuhkan banyak penyakit.

Orang-orang sampai menyebut sarang walet sebagai emas putih yang bernilai tinggi. Tidak heran, nilai jual sarang walet sangat fantastis. Pada saat artikel ini dibuat, harga pasaran 2,5 ons sarang walet di hargai 4,5 juta!

Baca Juga : Agar Walet Cepat Membuat Sarang

Zaman sekarang pebisnis sarang burung walet mengembangkan berbagai metode untuk menjaring walet agar mau bersarang di bangunan mereka.

Metode yang efektif adalah membuat bangunan semirip mungkin dengan habitat asli dari walet.

5 Tips Usaha Budidaya Ternak Burung Walet yang Berhasil

Budidaya ternak walet tidak bisa sembarangan jika Anda ingin mendapatkan hasil yang maksimal. Anda setidaknya harus bisa menguasai dasar budidaya ternak burung walet yang baik.

  1. Mempersiapkan Kandang Burung Walet

Bangun kandang burung walet dengan ketinggian 1000m diatas permukaan laut. Kandang harus jauh dari jangkauan manusia agar lebih efektif.

Burung walet adalah hewan liar yang punya musuh alaminya, sehingga mereka sangat berhati-hati dalam membuat sarang.

Jika tempat membuat sarangnya ramai suara kendaraan / manusia maka burung walet akan takut dan akhirnya tidak akan bersarang di sana.

Buatlah bangunan kandang burung walet seaman mungkin dari potensi serangan predator. Daerah yang cocok adalah daerah yang dekat dengan sumber air.

  1. Menjaga Kualitas Kandang Agar Disukai Burung Walet

Anda harus bisa menjaga kandang tersebut agar bisa disukai burung walet.

  • Suhu dari bangunan haruslah sekitar 24 ~ 25 derajat celsius.
  • Kelembaban udara sekitar 80 – 95 %.
  • Buatlah kolam di dalam kandang tersebut agar walet bisa minum dengan mudah.
  • Harus dilengkapi ventilasi udara diameter 4cm jarak per 5 meter.
  • Suasana kandang harus gelap seperti dalam gua agar walet mau bersarang.
  • Lapisi langit-langit dengan kayu yang bertujuan sebagai tempat walet membuat sarangnya.
  1. Kandang yang Cocok untuk Burung Walet

Pada dasarnya bangunan yang cocok untuk kandang walet adalah bangunan yang dibuat 10×20 meter persegi. Idealnya jarak antara lantai dengan plafon harus besar.

Jaga kelembapan kandang dengan sistem penyemprotan air otomatis. Gunakan termometer agar kelembapan dan suhu tetap terjaga.

Buat lubang keluar-masuk burung 1×2 meter dan menghadap barat agar terhindar dari cahaya matahari terbit.

  1. Pembibitan Burung

Tergantung bagaimana Anda menginginkan untuk mengembangkan bisnis burung walet ini. Apakah Anda ingin versi otomatis atau ada campur tangan Anda secara signifikan.

Jika versi otomatis maka Anda hanya perlu memancing burung walet dewasa bersarang di bangunan kandang Anda.

Sedangkan versi pembibitan campur tangan, maka Anda bisa beli telur burung walet yang hendak menetas.

Anda tetaskan sendiri telurnya, usahakan pilih yang berumur 14 hari / 2 mingguan agar potensi kematian rendah dan cepat menetas.

Gunakan mesin tetas untuk menetaskan telur. Setelah menetas rawat anak burung sampai dewasa barulah bisa Anda lepaskan pada kandang yang Anda bangun.

  1. Perawatan dan Panen Sarang Burung Walet

Perawatan tidaklah terlalu sulit. Anda hanya perlu menjaga kandang tetap lembab, suhu tetap terjaga serta terhindar dari predator alami burung walet.

Predator yang sering ingin memangsa burung walet adalah tikus, semut api dan tokek. Semut api seringkali memangsa anak burung sehingga menurunkan perkembang-biakan burung.

Tikus dan tokek seringkali mengincar telur burung walet oleh karena itu harus dilakukan pencegahan.

Pencegahan tikus dan tokek bisa dengan peletakan racun tikus, lem tikus, perangkap, dsb.Baca Juga : Tips Dan Trik Walet Agar Banyak Sarang

Tips Dan Trik Walet Agar Banyak Sarang

Tinggalkan Komentar

Scroll to Top
WhatsApp chat